Jika masih ada pihak-pihak yang menyebut Barisan Ansor Serbaguna (Banser) sebagai Ban Serep, maka berbahagialah. Sebab, memang faktanya sepanjang sejarah berdirinya Banser oleh para kyai, memang Banser adalah ban serep ketika terjadi gejala situasi tidak bagus terhadap Bangsa Indonesia.
Faktanya, memang menjadi anggota Banser bukan soal
kebanggaan mengenakan atribut motif loreng. Lebih daripada itu, menjadi Banser
adalah kebanggaan menjadi penjaga ulama, kyai, bangsa dan Negara.
Banser akan selalu memegang prinsip Satu Komando membela
ulama, kyai, bangsa dan Negara. Melawan siapapun, pihak-pihak yang hendak
merusak tatanan Negara yang diperjuangkan oleh para kyai pada masanya.
Bagi Banser, menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia ;
NKRI; adalah sama halnya dengan menjaga amanah warisan para ulama, yang rela
mempertaruhkan harta dan nyawa demi memperjuangkan kemerdekaan, menjaga
kehormatan serta berdirinya Republik Indonesia.
Banser tidak akan malu ataupun marah disebut Ban Serep,
sebab menjadi Ban Serep untuk NKRI adalah kehormantan dan mulia, dibandingkan
dengan sikap para pihak yang ingin merusak bangsa ini baik secara sadar maupun
tidak.
Menjadi Banser, jelas-jelas lebih mulia dibandingkan dengan
sikap dan sifat segelintir orang yang merasa paling benar pemahamannya, merasa
paling mulia dibanding yang lainnya, ditengah struktur masyarakat kita yang
serba majemuk.
Menjadi Banser, jelas lebih mulia dibandingkan pula dengan
sejumlah pihak yang hendak memaksakan ambisi dan kemauannya secara ‘brutal’.
SIAPA KITA? - BANSER
NU
PANCASILA - JAYA
NKRI - HARGA MATI
NUSANTARA - JAYA
ASWAJA - AQIDAH KITA
ANSOR BANSER - LUAR
BIASA
BERSAMA NU - KITA BERKAH
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh Januari 01, 2022
mantab sekali, maju terus Banser
BalasHapustrimssss....
Hapus