Sabtu, 08 Januari 2022

Secuil Tentang Salafy Wahabi


Belakangan ini, para penceramah berpaham wahabiyah, yang di nusantara kemudian dikenal dengan sebutan kelompok wahabi, dan mereka sendiri menyebut diri sebagai pengikut manhaj salafus sholih atau salafy, begitu gencar menyiarkan paham yang cukup tajam menyerang kelompok-kelompok diluar kelompok mereka dengan sebutan ahlul bid’ah, yang ujung dari pembahasannya mengkafirkan kelompok diluar mereka.

Ijazah Legendaris Pesan Wirid Mbah Maimoen

Secara garis besar, sebenarnya kelompok salafy ini juga tidak satu kelompok, mereka terbagi menjadi beberapa kelompok,  kelompok itu yang mereka sebut firqoh. Dan firqoh ini pula masih terbagi lagi menjadi kelompok sesat dan selamat.

Kelompok / firqoh salafy wahaby masing-masing ada yang salafy takfiri, salafy jihadi dan salafy abu-abu. Sekte salafy, dalam dakwahnya membahas soal pemurnian tauhid. Mereka mengajak untuk tidak menyembah dan beribadah hanya kepada Alloh Subhanawata’ala, dengan mencontoh apa yang dikerjakan, diucapkan dan dibolehkan oleh Rosululloh, diteruskan para sahabat, tabi’ut tabi’in hingga salafussholeh. Terus dimana persoalannya?

Kemudian, sampai  pada tata cara ibadah, saat membahas bab tawasul-wasilah, mulailah ajaran-ajaran sekte salafy ini mempersoalkan banyak hal yang dilaksanakan oleh jamiah Nahdlotul Ulama dan jami’ah-jami’ah lainnya yang menurut sekte salafy ini disebut bid’ah, yang dalam ajaran sekte ini seluruh bid’ah itu salah, dan segala yang salah tempatnya adalah neraka.

Dalam persoalan hukum, sekte salafy juga hanya mengakui Alqur’an dan Assunah, sehingga mereka menolak dan tidak mengakui hukum positif yang diterapkan oleh negara. Karena bagi sekte ini sistem hokum suatu Negara adalah thogut, hanya buatan manusia. Sehingga mengingkari hukum  bagi mereka adalah bagian dari menjaga aqidah.

NU, Ansor, Banser Selalu Jadi Sasaran ‘Tembak’, Kenapa…?

Sekte salafy juga mengajarkan bahwa Negara yang tidak menerapkan system alqur’an dan assunah adalah Negara thogut.

Nah, ketika dakwah sekte ini mulai menyentuh amalan-amalan yang diajarkan para guru-guru, para ulama dan kyai para pendahulu, bahkan jauh sebelum Negara Indonesia ini ada. Sekte ini tak jarang mempersoalkan tata cara ibadah jamiah lain, utamanya NU ataupun yang sepaham.

Mereka juga seringkali dengan berani mencemooh ulama NU, bahkan yang telah meninggalpun tak luput dari serangan dakwah mereka.

Orang NU Tidak Paham Bahasa Arab

Untuk urusan propaganda dan psywar, biasanya tugas ini dilakukan oleh sekte-sekte salafy wahabi dan hizbut tahrir dibantu oleh partai-partai politik tertentu dan tokoh-tokoh masyarakat yang memiliki ambisi sesaat.

Untuk urusan gerakan kekerasan, dilakukan oleh kelompok salafy wahabi jihadi. Secara umum kelompok-kelompok ini juga terdiri atas banyak faksi, yang pada titik tertentu mereka bertentangan tajam. Namun pada titik tertentu faksi-faksi berjalan seiring dan saling kerjasama.

Kirim Banser ke Papua

Pada situasi tertentu, kelompok-kelompok ini akan Nampak semakin solid, saling menunggangi namun dengan agenda kepentingan berbeda-beda. Ditambah lagi sinyalemen adanya kegiatan spionase global  yang memperkerjakan anasir-anasirnya untuk masuk ke kelompok-kelompok ini.

Maka, sebenarnya keriuhan isu sektarian ini, tidaklah melulu berdiri sendiri, melainkan adanya campur-tangan pihak-pihak asing.

Alhamdulillah, Memang Banser itu BAN SEREP

Dan, doktrin NU ; Hubbul Wathon Minal Iman ;- Cinta Tanah Air Adalah Bagian Dari Iman adalah musuh utama sekaligus penghalang dari multi kepentingan itu.

Dari sini kita bisa paham, betapa hebatnya para kyai dahulu dalam menyiapkan umat sebagai benteng Negara Kesatuan Republik Indonesia ini.

Salam…

Satu Komando

 

thumbnail
Judul: Secuil Tentang Salafy Wahabi
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh

Artikel Terkait Santri Karipan :

1 komentar:

 
Copyright © 2013. About - Sitemap - Contact - Privacy
Template Seo Elite oleh Bamz